Anies Singgung Ahok saat Resmikan MRT, Warga Jakarta Bersorak

Anies Singgung Ahok saat Resmikan MRT, Warga Jakarta Bersorak

Warga yang tumpah ruah di peresmian operasi komersial Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta seketika bersorak ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung nama mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias BTP atau Ahok pada Minggu (24/3) pagi.

Semua bermula ketika Anies menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tepat sebelum kepala negara menekan tombol peresmian operasi komersial MRT Jakarta.

Dalam laporannya, Anies mengatakan pembangunan MRT Jakarta sempat mengalami dinamika panjang. Namun, pasang surut sekitar 30 tahun itu akhirnya berhasil diatasi. Alhasil, kata dia, DKI Jakarta kini punya terobosan infrastruktur kelas dunia dan menempatkan ibu kota sebagai kota yang modern.

Anies lantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam perencanaan, pembangunan, hingga penyelesaian MRT Jakarta. Mulai dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), hingga para menteri Kabinet Kerja.

Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada para mantan gubernur DKI Jakarta yang memimpin sejak MRT Jakarta direncanakan. "Terima kasih kepada para gubernur pendahulu saya, yaitu Sutiyoso, Fauzi Bowo, Jokowi, Basuki Tjahja Purnama, hingga Djarot Saiful Hidayat," ujar Anies saat peresmian.

Ketika Anies menyebut nama Basuki, warga yang hadir sontak langsung berseru me-respons ucapan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu. "Whoa... whoa," seru warga.

Seruan itu bahkan sempat membuat Anies terhenti saat melanjutkan penyebutan nama Djarot usai mengucap nama Basuki. Di sela seruan itu, terdengar suara satu dua warga yang berteriak BTP maupun Ahok, panggilan Basuki sebelumnya.

Pada kesempatan berbeda, Anies juga sempat mendapat seruan lain dari warga. Itu terjadi ketika Anies salah menyebut satuan dari potensi jumlah penumpang yang bakal menggunakan MRT Jakarta.

"Perkiraan penumpang per hari di awal operasi adalah 65 ribu dan secara bertahap akan kami tingkatkan menjadi 130 ribu per tahun, maksudnya per hari," katanya.

Kesalahan penyebutan satuan itu membuat Anies sempat disoraki oleh warga. "Huuu," respons warga. Bandar bola terpercaya

Sesuai dengan arahan Gubernur Anies, mulai Senin (25/3) besok, moda transportasi massal teranyar di Ibu Kota DKI Jakarta itu akan mulai menjalankan tahap operasi komersial gratis sampai Minggu (31/3). Saat ini masyarakat belum dikenakan biaya perjalanan, namun sudah harus menggunakan kartu perjalanan untuk masuk ke dalam peron stasiun. Meski begitu, saldo tidak akan terpotong.

Selama masa operasi komersial gratis pada 25-31 Maret 2019, MRT Jakarta akan mengoperasikan sebanyak tujuh rangkaian kereta dan satu rangkaian kereta cadangan. Operasi akan dilakukan mulai pukul 05.30 WIB sampai 22.30 WIB.

Setelah itu, per 1 April 2019, MRT Jakarta akan menerapkan operasi komersial berbayar sesuai dengan tarif perjalanan yang telah disepakati. Pada masa ini, ada 14 rangkaian kereta yang dioperasikan dan dua rangkaian kereta cadangan. Operasi akan dimulai pukul 05.00 sampai 24.00 WIB.
Share on Google Plus

About marketing

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments: